Senin, 24 September 2012

Untuk 1000 Tahun Lamanya..

Aku masih ingat saat pertama kali kita bertemu di penghujung September.. Kala itu masih kemarau, dan kita belum bermain-main di bawah rinai hujan. Kau datang sambil menyanyikan lagu penantian 1000 tahun, dan aku tidak mengerti sekali mengapa harus seribu tahun saat usia ini tidaklah segamblang itu, karenaTuhan telah cukup berbaik hati dengan memberikan kita sepersepuluhnya.

Minggu, 16 September 2012

Prolog:



Aku adalah air. Dan kau sendiri adalah api. Demi Tuhan, suatu saat akan kupadamkan segala apa yang ada dalam tubuhmu. Saat kau marah, saat kau meregang, dan saat kau muntab. Bahkan saat dunia meleleh akibat kemarahanmu, aku akan selalu ada untuk memenenangkanmu. Membuatmu merasa tentram dari pada apa yang membuatmu meledak.  Tapi, maukah kau selalu menghangatkanku saat-saat aku mulai menghadapi kematian yang beku? Saat-saat diriku hampa dengan kedinginan yang perih? Dan saat aku yang jatuh terluka ke dalam dasar laut yang tak terjangkau, pun tak ’kan kau mengerti oleh keruhnya.