Senin, 20 Agustus 2012

90cm

fotograf atolyesi


Aku tidak pernah diizinkan untuk mengumbar kata 'tidak' demi sebuah risalah yang telah terukir dalam kecemasan. Menerimanya, itu jauh lebih baik. Tapi bukanlah sebuah kemunafikkan bahwa perih itu tetap ada. Menangis juga sebuah pilihan, tapi tidak dengan sesal. Jangan salahkan nasi ataukah buburnya, karena ini bukanlah hal yang tepat untuk mencari-cari pembenaran ataukah siapa yang benar-benar tidak bersalah.