sumber: fotograf atolyesi |
Coba terangkan padaku suatu waktu tentang perempuan di balik jendela.Ia menatap dari sana, termenung dengan wajah yang mengalami pembiasan. Aku tak tahu kalau ia tersenyum, ataukah menyeringai. Sepertinya sepi itu sesak diramu dengan debu polusi siang tadi. Ialah surga dengan penantiannya dalam mimpi yang dirajut untuk hari esok. Dan tangis layaknya air terjun menjawab pertanyaan tentang misteri masa depan: surga bukanlah hal yang patut untuk diharapkan, karena sesungguhnya Tuhan memilikinya hanya untukNya sendiri...