Kamis, 31 Mei 2012

Perempuan di Balik Jendela

sumber: fotograf atolyesi
       Coba terangkan padaku suatu waktu tentang perempuan di balik jendela.Ia menatap dari sana, termenung dengan wajah yang mengalami pembiasan. Aku tak tahu kalau ia tersenyum, ataukah menyeringai. Sepertinya sepi itu sesak diramu dengan debu polusi siang tadi. Ialah surga dengan penantiannya dalam mimpi yang dirajut untuk hari esok. Dan tangis layaknya air terjun menjawab pertanyaan tentang misteri masa depan: surga bukanlah hal yang patut untuk diharapkan, karena sesungguhnya Tuhan memilikinya hanya untukNya sendiri...

       Coba ceritakan padaku suatu waktu tentang perempuan di balik jendela. Masih saja buram. Tak tahu aku apa yang ada dalam pikirannya. Dia diam, begitupun dengan tanah basah yang baru saja pulang dari ranah hujan, sendiri. Tidakkah kau merasa heran dengan pasar bawang yang mulai lesu, ataukah bertanya mengapa selalu saja ada kematian disetiap kehidupan? Biarkan ronaku merekah, mungkin kau akan tahu jawabannya. Yah, kemungkinan adalah hal spekulatif untuk menghibur diri dari kenyataan pahit yang sebenarnya.

       Dan cobalah bisikkan padaku suatu tentang perempuan di balik jendela. Ia tertawa dalam tangisnya disebuah penantian menanti anak lelaki yang tak kunjung datang. Lihat saja sorot matanya yang sayu dan menyebalkan. Sungguh dunia begitu mengerikan dengan kenyataan. Seperti belibis yang mati keracunan tiga menit yang lalu, tetap saja tidak adil ketika manusia diberi hidup dan sebuah pengharapan tapi selalu saja diliputi dengan dengki yang berkepanjangan. Dan bila malam telah datang, tolong jawab pertanyaan padaku tentang perempuan yang beridiri di balik jendeka, tentang hari esok apakah ada untukku, dan juga tentang keadilan hakiki yang kalian gosipkan.

      Aku lelah, jadi biarkanku lelap sejenak, dan tentang perempuan yang mati di balik jendela. Tapi sepertinya ia masih saja tertawa, menertawai hidup. Cukup.

6 komentar:

  1. Keren Tulisannya....
    Bolehkah saya menebak??
    Apakah Perempuan dibalik jendela itu adalah Ibunya? Ibu si anak lelaki yang tak pernah tahu kalau ibunya menunggunya, menunggunya meskipun dia tak kunjung datang "Kesetiaan seorang Ibu"

    Salam Kenal... Ditunggu Kunjungan Balik dan Follow Baliknya Yah... ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih komennya...

      saya menulisnya dengan absurd, jadi interpretasi jelas dan terserah pada pembaca.. :)

      anyway, sudah difolback.. ;)

      Hapus
    2. Pasti stalking2...

      *interpretasi terserah pembaca*

      Hapus
  2. well, saya suka dengan posting ini..

    mengalir begitu saja.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mas udah maen basah2 di 'ranah hujanku' ... :)
      salam kenal

      Hapus